SECURITY

Cina: Ketika Perdagangan Trumps Keamanan Informasi Diposkan oleh John Anderson pada 21 Agustus 2013
 

Sebagai ekonomi terbesar kedua di dunia dan salah satu konsumen terbesar dari teknologi, Cina memiliki posisi kuat bertumbuhnya di pusat perdagangan global. Ada sesuatu tentang pasar lebih dari satu miliar konsumen yang cenderung membuat pemerintah dan perusahaan swasta cukup gugup tentang menyinggung Beijing dengan cara apapun ... selalu ada kemungkinan bahwa retribusi bisa brutal cepat dan ireversibel.
Google mungkin telah salah satu penerima yang paling menonjol dari jenis keadilan yang kasar. Sebuah baik dipublikasikan meludahi 2010 lebih hacking dan sensor melihat raksasa web server merelokasi pencarian ke Hong Kong. Sejak itu layanan telah menjadi semakin merata di dalam Great Firewall, dengan jumlah pengguna menurun karena mereka beralih ke pesaing lokal. Ini bukan kebetulan. 

Baru-baru ini, pemerintah AS tahun lalu memutuskan untuk bermain dengan api dengan merek Huawei dan ZTE "risiko keamanan nasional", secara efektif melarang mereka untuk bersaing untuk tender infrastruktur telekomunikasi di Amerika. Ini masih harus dilihat apakah langkah yang akan membalas dengan arahan dari Beijing untuk melarang Cisco di Kerajaan Tengah, namun akan ada beberapa telapak tangan berkeringat di San Jose.
 

Pada akhir Juli potensial flashpoint lain muncul dengan laporan mengklaim bahwa produk Lenovo telah dilarang oleh intelijen dan badan keamanan dalam "Lima Mata" sekutu Inggris, Amerika Serikat, Australia, Kanada dan Selandia Baru setelah kerentanan keamanan backdoor yang serius ditemukan di pengujian. Larangan itu menampar di Lenovo kembali pada pertengahan 2000-an, baru setelah itu mengambil alih bisnis PC IBM, Australian Financial Review melaporkan.
 

Laporan ini jatuh pendek menuduh Beijing bekerja sama dengan Lenovo - perusahaan yang pemegang saham terbesarnya adalah sebagian dimiliki oleh pemerintah - untuk memata-matai target Barat melalui backdoors ini. Lenovo juga telah merilis sebuah pernyataan yang mengatakan pada dasarnya tidak dapat berkomentar karena tidak mengetahui adanya larangan tersebut. Namun, Anda dapat cukup yakin Beijing tidak terlalu senang dengan cerita. Sumber di perusahaan media telah mengatakan kepada saya bahwa para pejabat Beijing telah menghubungi mereka secara langsung di masa lalu setelah artikel negatif muncul dalam publikasi mereka, berusaha menekan untuk menghindari artikel serupa muncul di masa depan.
 

Lenovo adalah salah satu perusahaan teknologi yang paling sukses negara - vendor PC terlaris di dunia saat ini - sehingga tidak hanya cerita ini mencerminkan buruk pada bisnis itu sendiri tetapi juga tim Cina. Siapa yang tahu apa akibatnya pada pesaing Barat Lenovo di China mungkin. Dalam dunia politik global Kerajaan Tengah adalah prospek yang terkenal tak terduga dan sulit untuk menangani. Pada bulan Juli ini secara efektif terhenti Perdagangan Dunia Oganization upaya untuk memperluas Perjanjian Teknologi Informasi nya (ITA) untuk membuat berbagai produk bebas tarif. China ingin mengecualikan 106 mengejutkan dari total 260 produk untuk diskusi, meskipun berdiri untuk mendapatkan banyak dari kesepakatan, yang bisa melihat penghapusan tarif pada $ 800bn dalam perdagangan ICT dan memperluas GDP global sebesar $ 190bn.
 

Selain dari apakah tuduhan Lenovo akhirnya mengobarkan semacam perang dagang Timur-Barat, namun, ada masalah yang lebih luas tentang berapa banyak informasi tentang ancaman keamanan pemerintah Inggris harus berbagi dengan sektor swasta. Jika badan-badan intelijen ketat diuji produk Lenovo dan menemukan kerentanan serius, memaksa mereka untuk melarang kit internal, maka mengapa tidak info ini diteruskan demi kebaikan publik Inggris? Anda dapat yakin bahwa di Cina kecerdasan seperti akan menemukan cara yang sangat cepat dari publik ke sektor swasta, meskipun garis antara dua jauh lebih kabur di Republik Rakyat.
 

Inggris Cyber ​​baru Strategi Keamanan, diluncurkan pada tahun 2011, berbicara panjang lebar tentang organisasi seperti badan intelijen GCHQ berbagi praktek nasional yang terbaik dengan sektor swasta yang tidak hanya perlu dilindungi untuk kebaikan ekonomi, tetapi juga untuk stabilitas kritis infrastruktur nasional. Ini menetapkan visi, misalnya, di mana "organisasi swasta bekerja dalam kemitraan dengan lembaga penegak sama lain, pemerintah dan hukum, berbagi informasi dan sumber daya, untuk mengubah respon terhadap tantangan bersama, dan secara aktif mencegah ancaman yang kita hadapi di dunia maya" . Akan menarik untuk mengetahui apakah, memiliki bahwa penemuan telah dibuat tahun ini daripada di pertengahan 2000-an, informasi tersebut akan telah berbagi.
 

Info konsultan keamanan Brian Henan berpendapat seluruh daerah ini "penuh dengan komplikasi", namun.
"Jaringan pemerintah Sensitif akan memiliki profil risiko yang berbeda untuk banyak perusahaan swasta dan larangan langsung mungkin tidak masuk akal keamanan trade-off bagi organisasi-organisasi swasta," katanya. "Juga, apakah itu akan produk tertentu saja atau semua produk dari vendor dan anak perusahaan? Ada juga pertanyaan apakah publikasi penelitian pemerintah tersebut dapat dilihat sebagai anti-kompetitif dan mengakibatkan perang dagang. "
 

Mungkin, pada akhirnya, Cina terlalu penting mitra dagang untuk lulus pada jenis kotoran yang agen rahasia Inggris yang diduga telah ditemukan di Lenovo. Pada hari pasca-PRISM Cina dunia tentu bisa meyakinkan netral, jika harus, bahwa mereka telah menemukan bukti yang sama dalam kit Barat. Di bawah-api manajer TI tertangkap, seperti biasa, di tengah hanya harus terus mengandalkan, manajemen risiko kuno baik untuk menjaga data sensitif dari bahaya.
 
John Anderson telah menulis tentang teknologi dan segala sesuatu Asia selama lebih dari satu dekade. Dari bertengger di Timur Jauh ia terus mata yang tajam pada signifikansi global tren yang muncul di wilayah tersebut.